Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan

 

Pendahuluan

Dalam pengelolaan proyek, perhitungan progress sangat penting untuk mengetahui sejauh mana proyek berjalan dan apakah sesuai dengan rencana awal. Salah satu metode yang digunakan untuk menghitung progress proyek adalah dengan menggunakan breakdown dan pembobotan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung progress proyek menggunakan metode tersebut.

Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan


Breakdown dan Pembobotan

Breakdown adalah proses pemecahan proyek menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, seperti tugas-tugas atau aktivitas-aktivitas. Pembobotan adalah proses memberikan bobot atau nilai pada setiap bagian yang telah dibreakdown. Dalam hal ini, pembobotan dapat dilakukan berdasarkan tingkat kesulitan, waktu yang dibutuhkan, atau nilai kepentingan dari bagian tersebut.

Langkah-langkah Menghitung Progress Proyek menggunakan Breakdown dan Pembobotan

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung progress proyek menggunakan metode breakdown dan pembobotan:

1. Breakdown proyek menjadi bagian-bagian yang lebih kecil

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memecahkan proyek menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, seperti tugas-tugas atau aktivitas-aktivitas. Misalnya, jika proyek adalah membangun sebuah rumah, maka dapat dibreakdown menjadi beberapa bagian, seperti pengurukan lahan, pengecoran pondasi, pemasangan atap, dan sebagainya.

2. Berikan bobot atau nilai pada setiap bagian

Setelah proyek dibreakdown, selanjutnya berikan bobot atau nilai pada setiap bagian. Pembobotan dapat dilakukan berdasarkan tingkat kesulitan, waktu yang dibutuhkan, atau nilai kepentingan dari bagian tersebut.

3. Hitung total bobot atau nilai dari seluruh bagian

Setelah setiap bagian diberi bobot atau nilai, selanjutnya hitung total bobot atau nilai dari seluruh bagian. Total bobot atau nilai ini akan digunakan sebagai acuan untuk menghitung progress proyek.

4. Tentukan persentase progress

Setelah total bobot atau nilai ditentukan, selanjutnya tentukan persentase progress proyek yang telah dilakukan. Persentase progress dapat dihitung dengan cara mengalikan total bobot atau nilai yang telah selesai dengan 100, kemudian dibagi dengan total bobot atau nilai keseluruhan.

5. Monitor progress proyek secara berkala

Terakhir, pastikan untuk monitor progress proyek secara berkala untuk mengetahui sejauh mana proyek berjalan dan apakah ada bagian-bagian yang tertunda atau tidak sesuai dengan rencana.

Kesimpulan

Menghitung progress proyek menggunakan metode breakdown dan pembobotan dapat membantu memonitor proyek secara lebih efektif dan akurat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, diharapkan dapat membantu para pengelola proyek untuk menghitung progress proyek dengan lebih mudah dan efisien.

Posting Komentar untuk "Cara Menghitung Progress Proyek Breakdown & Pembobotan"